Senin, 14 April 2008

Andreas Lewar: Yan Kia Poli Pimpin Rapat 7 Maret 1954

Andreas Lewar, seorang saksi sejarah Statement 7 Maret kepada Demos NTT di Lewoleba minggu (29/3) membenarkan pernyataan Leo Boli Lajar dalam berita yang ditulis Demos NTT. Pernyataan ini dilontarkan setelah membaca tulisan Demos NTT tentang peristiwa bersejarah di Lembata itu. Dikatakan tidak benar jika pada saat konverensi 7 Maret, Yan Kia Poli- yang pada sat itu menjabat Kepala kantor Agama- sedang berada di Makasar. Sementara mengapa Yan kia Poli tidak tandatangan, dikatakan dia hanya memimpin rapat sementara hasil keputusan harus ditandatangani oleh organisasi formal yaitu Partai Katolik dan Masyumi. Andreas Lewar rekan sekelas dari Andreas Duli Manuk (Bupati Lembata sekarang) ketika SD itu mengatakan Yan Kia Poli yang memimpin rapat pada konverensi 7 Maret 1954 di Hadakewa. Jika Yan Kia Poli diminta untuk menandatangani Statement 7 Maret, maka paling kurang dia hanya mengetahui saja. Selain itu, dirinya mengatakan tempat Kejadian Statement 7 Maret yang kini dibangun monument peringatanya dan peletakan batu pertama oleh Bupati Drs. Andreas Duli Manuk itu salah tempat. Tempat kejadian sesungguhnya terletak di gedung TKK lama,dulu SDK Hadakewa dan ada fondasi kosong sampai sekarang. Pada saat itu, pemerintahan di Lembata masih berstatus Asisten Wedana Lomblen yang dipimpin oleh H.A. Riwu dan berkedudukan di Hadakewa. (San Taum)

Tidak ada komentar: