Senin, 14 April 2008

DPW PKB NTT Harus Tunduk Pada Keputusan DPP

Kupang, DEMOS NTT Online - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nusa Tenggara Timur (NTT) harus tunduk pada keputusan DPP partai itu yang telah memutuskan dan menetapkan Benny K Harman-Alfred Kasse sebagai calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2008-2013.
Langkah politik yang diambil DPW PKB NTT pimpinan Daniel Hurek dengan mendaftar paket Gaspar Parang Ehok-Yulius Bobo sebagai calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2008-2013 di KPUD NTT pada 8 April lalu harus dinyatakan batal demi hukum karena bertolak belakang dengan keputusan tertinggi dari induk organisasinya.
“DPW PKB NTT harus menarik dukungan tersebut di KPUD NTT dan menghormati keputusan DPP PKB yang telah menetapkan Benny K Harman-Alfred Kasse sebagai calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2008-2013,” kata pengamat hukum dan politik dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nicolaus Pira Bunga SH.MHum di Kupang, Sabtu.
Ketua DPW PKB NTT, Daniel Hurek yang dihubungi secara terpisah mengatakan, pihaknya belum mengambil keputusan untuk “mengamankan” keputusan dari DPP PKB, karena Ketua Dewan Syura DPW PKB NTT, Elias Ludji Pau masih di Jakarta untuk mengonfirmasi ulang soal kejelasan SK DPP PKB tersebut.
Keputusan DPP PKB itu tertuang dalam SK No.3077/DPP-02/IV/A.1/IV/2008 tertanggal 7 April 2008 yang memutuskan dan menetapkan Benny K Harman-Alfred Kasse sebagai calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2008-2013.
Surat keputusan tersebut ditandatangani oleh Ketua Dewan Syura DPP PKB, KH Abdurrahman “Gus Dur” Wahid, Sekretaris Dewan Syura DPP PKB, Muhyidin Aroeboesman, Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB, Ali Maskur Musa dan Sekjen DPP PKB Yenny Zanuba Wahid.
Pira Bunga yang juga Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Undana Kupang itu mengatakan, pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur NTT pada Juni mendatang memang merupakan hajatannya DPW PKB NTT, namun keputusan dari induk organisasi soal bakal calon, wajib dihormati oleh DPW sebagai satu kesatuan dari organisasi PKB.
Ketua DPW PKB NTT, Daniel Hurek mengatakan, rekomendasi dari DPP PKB soal siapa bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2008-2013 yang diputuskan, hanyalah merupakan persoalan internal partai belaka, karena Pilgub NTT merupakan hajatannya DPW.
“Soal rekomendasi dari DPP PKB adalah persoalan internal partai sehingga DPW PKB NTT memandang perlu untuk mendaftar paket Gaspar Parang Ehok-Yulius Bobo ke KPUD NTT bersama sejumlah parpol pengusung lainnya,” kata Hurek yang juga Wakil Walikota Kupang itu.
Pira Bunga mengatakan, apapun alasannya organisasi politik di tingkat bawah harus merujuk pada keputusan induk organisasinya karena merupakan satu kesatuan dari organisasi politik tersebut.
“Memang Pilgub NTT merupakan hajatannya DPW tetapi bukan berarti harus mengabaikan keputusan dari tingkat atas. Langkah yang paling elegan adalah menarik dukungan tersebut dan menghormati keputusan DPP PKB yang telah memutuskan dan menetapkan Benny K Harman-Alfred Kasse sebagai calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2008-2013,” katanya.
Menurut dia, DPW PKB NTT bukan merupakan kendaraan politik pioner paket Gaspar Parang Ehok-Yulius Bobo, karena sebelumnya paket tersebut telah menjadikan PPDI pimpinan John Dekresano sebagai kendaraan politik pioner menuju kursi gubernur-wakil gubernur sebelum berkoalisi dengan PKB, PKPI, Partai Pelopor dan PNBK untuk mengusung paket tersebut. (antara/ntt online)

Tidak ada komentar: