Sabtu, 10 April 2010

Indra Piliang: Raih Simpati Masyarakat dengan Tulisan

JAKARTA, KOMPAS.com — Buku merupakan jendela dunia. Dengan membaca buku, wawasan seseorang dapat terbuka luas dan mampu berpikir obyektif. Dengan demikian, buku dapat menjadi alat bagi para calon pemimpin untuk meraih simpati masyarakat.
Demikian penuturan kader Golkar yang sempat maju menjadi calon legislatif Indra J Piliang saat peluncuran dua bukunya di Dewan Pers, Jakarta, Jumat (9/4/2010). Peluncuran buku ini juga dihadiri oleh mantan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli dan beberapa aktivis, seperti Usman Hamid, Irman Putrasidin, dan Bivitri Susanti.
Menurut Indra, sangat disayangkan kampanye yang selama ini diserukan kepada masyarakat selalu melalui iklan-iklan singkat yang justru terkesan dangkal. Akan lebih baik, jika para calon pemimpin ini menggunakan tulisan yang menjadi buah pikirannya untuk disebarkan ke masyarakat luas.
"Biarlah iklan itu menjadi tugas media. Mereka (calon pemimpin) yang mengajukan diri harus lebih fokus untuk membangun bangsa. Karena bangsa ini butuh sesuatu yang membangun bukan pembodohan terus-menerus," tutur Indra.
Di sela-sela itu, Indra membacakan sebuah karya puisinya yang berjudul Naskah Buku Hitam. Dia benar-benar berharap bahwa calon pemimpin nanti dapat membawa angin segar bagi pemerintahan. Bukan hanya mengejar sebuah jabatan belaka, melainkan harus benar-benar membangun bangsa.(kom)

Tidak ada komentar: